Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Keep on Hoping, Heart

Keep on Hoping, Heart The glimpse of me is still wanting for the outside As I am looking through the window, I wonder what may come after sorrow Maybe there’s a chance, says my heart. Yes, a way of making me reach the outside. Keep on hoping, heart. keep on hoping. Keep on walking, mind, keep on walking. One day you’ll go through the door, not through the window. That day you’ll walk there, to the outside To reach what you’ve kept in heart since the last tide. ( Kantor Bahasa NTT, March 2015)

Musim Semi (From Joseph)

Musim Semi Yunita, apa kamu sedang bersedih? Mengapa wajahmu memelas dan beku?   Musim dingin telah pergi Gelap yang dibawanya telah mencair Lihatlah keluar Musim semi telah tiba Bunga-bunga di perbukitan sebelah sana telah mekar Pohon-pohon bertunas Hijau dan merah Berjalanlah keluar bersamaku Mari nikmati kehangatan musim semi Lihat.. Anak-anak kijang berlari-larian di padang Mereka tahu sakitnya musim dingin telah tiada Yunita… Kamu terlahir di musim semi…. Melbourne, 10 Maret 2015

"Honey" from Joseph

The sweetest thing in life is when you find yourself live in someone's dream and ideas... Honey… Enam tahun berlalu… Waktu hilang bersama debu… Kisah tentangmu membeku dalam lembaran-lembaran usang Dalam kata tanpa makna.. Hari itu kamu memandang dalam sayu Menawar sekeping hasrat.. Dengan ikat rambut hijau yang melingkari rambutmu… Kita berdiri dan tersenyum Menghitung liarnya angin Dan pohon pinus yang dibelainya… Kamu tidak di sini sekarang Entah kemana bayangmu.. Kututup albummu Berharap kamu hilang Yang tersisa hanya gaung “honey” Yang tak mau pergi… Melbourne, March 8, 2015 and I'll always be the green ribbon girl waiting for you in that street corner..