Kesan Paskah



Syalom semuanya...!!!!

kali ini ijinkanlah saya berbagi dalam bahasa kebanggaan saya "Bahasa Indonesia". :)
walaupun hampir semua tulisan dalam blog ini ditulis dalam bahasa asing bukan berarti saya tidak mencintai bahasa ibu saya.. bahasa Indonesia selalu jadi kebanggaan saya sampai kapanpun. alasan saya suka menulis dalam bahasa Inggris adalah untuk menutupi kelemahan saya dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.. (Pengakuan lagi.. :p )

hari ini hampir berakhir, artinya saat saya "posting" tulisan ini sudah terhitung di hari yang baru, bukan lagi hari Minggu. tapi ada sesuatu yang indah tentang hari ini yang membuat saya tak bisa untuk tidak menulis. apakah itu??? hmm sangatlah "biasa-biasa" saja buat beberapa orang tapi tidak bagi saya. alasannya sangat sederhana, karena saya akhir-akhir ini mulai belajar menghargai setiap perkara-perkara kecil or sepele yang terjadi dalam hidup saya.

apakah perkara "sepele" itu hari ini?

jawabannya adalah Kesan saya tentang perayaan PASKAH 2011 di gereja saya "JEMAAT BETLEHEM NAIKOLAN".
entah mengapa hari ini saya merasa begitu bahagia saat Paskah dan merasa seperti benar-benar sedang bersukacita atas kebangkitan Yesus. terakhir kali saya merasakannya adalah saat saya masih menjadi anak sekolah Minggu yg begitu "excited" menyambut Paskah karena identik dengan perlombaan dan pawai paskah.
tahun ini sesuatu yang indah kembali saya rasakan.  bukan karena saya mengenang masa kecil tapi karena saya menemukan sebuah perubahan yang sangat berarti dalam jemaat saya.

saya berasal dari aliran Presbiterian. sebuah gereja yang masih taat pada liturgi. kebanyakan orang Karismatik menilai kami sebagai gereja yang padam roh, dulu saya pun hampir berpikir seperti itu tapi belakangan Tuhan membawa saya untuk melihat bahwa DIA tidak pernah salah menempatkan seseorang, bahwa Tuhan ada dan Roh-Nya tak pernah padam walaupun tata ibadah kami begitu liturgiah.

Gereja kami memang bukanlah Jemaat yang besar dan mayoritasnya bukan orang berada. kebanyakan jemaat adalah orang-orang yang berjuang untuk mencari hidup di pasar dengan berjualan sayur. tapi disinilah saya temukan "keindahannya".

saya akhirnya merasakan bagaimana cara hidup Jemaat mula-mula. mungkin tidak terlalu komplit tapi satu hal yang saya rasakan yakni kesatuan roh dalam Jemaat. Sebab Kristus adalah kepala GEREJA dan smua jemaat disatukan di dalam DIA. ketika saya melihat pemuda-pemudi jemaat saya bersatu melatih kidung pujian untuk ibadah paskah, ketika saya melihat teman-teman pemuda mempersiapkan tenda dan sound system bekerja semalaman, ketika saya melihat anak-anak sekolah minggu begitu bersukacita melatih lagu yang akan dinyanyikan dalam kebaktian, ketika saya dan teman-teman pelayan PAR dan ibu-ibu mempersiapkan telur Paskah dan pada akhirnya ketika saya menemukan figur Hamba Tuhan yang rendah hati dalam diri pendeta saya, saya akhirnya sadar bahwa sebenarnya selama ini saya sudah berada di tempat yang benar, saya juga bersyukur bahwa kasih itu masih ada dalam Jemaat Betlehem.

Kasih..ya, itulah yang menjadi ciri utama jemaat mula-mula. mereka berbagi, mereka saling mendukung, tak ada perbedaan or selisih paham antara kelompok tua dan muda tapi semuanya bersatu dan dipersatukan dalam Persekutuan dengan Kristus. itulah "Gereja". bukan lagi gereja jika tidak ada kasih di dalamnya.

Puji Tuhan, Ia telah membuat suatu perubahan berarti dalam Jemaat saya dan saya selalu berdoa agar kasih itu tetap ada, smakin bertambah dan tidak akan pernah memudar, bahwa kesatuan dalam jemaat akan terus dibangun, tak peduli sebesar apapun perbedaan yang ada dalam Jemaat, kasih Kristus akan terus menyatukan kami.

Di akhir tulisan saya malam ini saya rindu mengingatkan saudara or siapa saja yang sempat membaca tulisan ini, bersyukurlah untuk apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam jemaatmu, jangan pernah merasa Tuhan salah menempatkanmu karena gereja bukanlah tentang musik apa yang dimainkan dalam kebaktian, bukan tentang siapa pendetanya tapi tentang persekutuan dengan Kristus. kasih itu masih ada...itu yang saya yakini..

Salam Paskah 2011 dari jemaat Betlehem Naikolan,


Uis Neno Nokan Kit (Tuhan Yesus memberkati),

Haniva

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Easter (7 words on the cross)

If "Hot Blooded Woman" was made into a Drama"

When God says 'Not Yet' (again)