Musim Semi (From Joseph)


Musim Semi

Yunita, apa kamu sedang bersedih?
Mengapa wajahmu memelas dan beku?
 Musim dingin telah pergi
Gelap yang dibawanya telah mencair
Lihatlah keluar
Musim semi telah tiba
Bunga-bunga di perbukitan sebelah sana telah mekar
Pohon-pohon bertunas
Hijau dan merah

Berjalanlah keluar bersamaku
Mari nikmati kehangatan musim semi
Lihat..
Anak-anak kijang berlari-larian di padang
Mereka tahu sakitnya musim dingin telah tiada

Yunita…
Kamu terlahir di musim semi….

Melbourne, 10 Maret 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Easter (7 words on the cross)

If "Hot Blooded Woman" was made into a Drama"

When God says 'Not Yet' (again)